Fakultas Peternakan terus berupaya menjembatani dunia akademik dengan dunia kerja melalui program inspiratif bertajuk “Alumni Back to Campus.” Program ini menjadi ruang temu antara mahasiswa aktif dengan para alumni yang telah sukses membangun karier, khususnya di bidang peternakan sapi perah.
Program ini digagas oleh Laboratorium Ternak Perah, yang membawahi sejumlah mata kuliah penting seperti Manajemen Ternak Perah, Teknologi Produksi Susu, Kesehatan Ternak Perah, dan Nutrisi Ternak Perah. Kegiatan “Alumni Back to Campus” dilaksanakan di awal semester sebagai bagian dari penguatan motivasi dan orientasi pembelajaran mahasiswa, agar mereka mampu memahami keterkaitan antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan.
Dalam kegiatan ini, Laboratorium Ternak Perah menghadirkan sejumlah alumni inspiratif yang telah berkiprah di berbagai sektor industri peternakan sapi perah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di antara narasumber yang hadir adalah:
-
Bapak Achmad Baktiar, S.Pt, alumni Fakultas Peternakan yang kini menjabat sebagai Manajer Farm di Greenfields Indonesia, salah satu perusahaan peternakan sapi perah terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara.
-
Bapak Siswanto, S.Pt, pemilik dan pengelola peternakan sapi perah mandiri yang telah berhasil mengembangkan model usaha agribisnis berbasis komunitas di daerah Malang.
-
Alumni lainnya yang saat ini bekerja di sektor peternakan sapi perah di luar negeri, khususnya di Australia dan Selandia Baru, turut berbagi pengalaman secara daring.
Para alumni tidak hanya menyampaikan perjalanan karier mereka, tetapi juga secara khusus mengaitkan pengalaman kerja dengan mata kuliah yang pernah mereka pelajari selama di bangku kuliah. Hal ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa bahwa setiap mata kuliah memiliki relevansi strategis dalam praktik industri, mulai dari manajemen pemeliharaan ternak, pengelolaan pakan, sistem recording, pemanfaatan teknologi IoT dalam monitoring produksi susu, hingga pengendalian penyakit metabolik dan manajemen reproduksi.
Menurut Koordinator Laboratorium Ternak Perah, program ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran kontekstual yang memperkuat capaian pembelajaran lulusan (CPL), khususnya dalam aspek kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan adaptasi di dunia kerja. Mahasiswa juga diajak untuk berdialog secara langsung dengan para alumni, menggali tantangan dan peluang di sektor peternakan modern, serta mendapatkan tips praktis dalam membangun jaringan profesional.
Salah satu mahasiswa peserta, Dewi Aprillia, menyampaikan kesannya, “Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami. Mendengar langsung dari alumni yang bekerja di Greenfields atau di luar negeri membuat saya makin semangat belajar dan ingin suatu saat bisa berkontribusi di sektor yang sama.”
Program “Alumni Back to Campus” direncanakan menjadi kegiatan rutin setiap awal semester dan akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak alumni dari berbagai angkatan dan latar belakang pekerjaan. Fakultas Peternakan percaya bahwa keberhasilan lulusan bukan hanya kebanggaan, tetapi juga aset penting dalam membentuk generasi mahasiswa baru yang tangguh dan siap berdaya saing di industri peternakan nasional maupun global.
